Mereka menjadikan ungkapan Nabi Yesaya sebagai motto tahbisan ini, yaitu "Inilah aku, utuslah aku!" (Yes 6:8). Mgr. Robertus Rubiyatmoko dalam homilinya menyatakan bahwa motto ini sangatlah to the point dengan makna tahbisan diakon karena motto ini sangat menyentuh langsung tugas pelayanan.
Chord. Verse 1. Oleh segenap kasih. Oleh kar'na anugrah. Kau memilihku. Verse 2. Dengar detak hatiMu. Banyak jiwa berseru. MenantikanMu Tuhan.
Inilah aku, Utuslah aku Lirik dan syair : Rm A. Susilo Wijoyo Pr " (Inilah aku), Utuslah aku" Tuhan, sungguh aku bersyukur atas rahmat panggilan suci Mu. Rahmat ini betapa
Inilah Aku, Utuslah Aku • Kita diutus untuk mengabdi tanpa pamrih, berkarya dengan hati teguh, meski dihina dan menanggung duka kita tetap • Kita diutus untuk membalut yang terluka, menolong yang susah dan derita • Kita diutus untuk membagi kasih bagi orang yang tersisih dan terpinggirkan • Kita
zU2z. y7cszy45z5.pages.dev/481y7cszy45z5.pages.dev/200y7cszy45z5.pages.dev/400y7cszy45z5.pages.dev/56y7cszy45z5.pages.dev/421y7cszy45z5.pages.dev/319y7cszy45z5.pages.dev/301y7cszy45z5.pages.dev/192
inilah aku tuhan utuslah aku